Kabupaten Kebumen

Sekang Wikipedia, Ensiklopedia Bebas sing nganggo Basa Banyumasan: dhialek Banyumas, Purbalingga, Tegal lan Purwokerto.


Kabupaten Kebumen

Peta lokasi Kabupaten Kebumen
Koordinat: -
Provinsi Jawa Tengah
Dasar hukum UU No. 13/1950
Tanggal Peresmian -
Ibu kota Karanganyar, Kebumen
Pemerintahan
 - Bupati
Wakil Bupati
H. Buyar Winarso, SE.
Djuwarni, AMd.
 - DAU Rp. 362.789.000.000
Luas 1.281,115 km²
Populasi
 - Total 1.241.437 (2008)
 - Kepadatan 969
Demografi
 - Kode area telepon 0287
Pembagian administratif
 - Kecamatan 26
 - Kelurahan 449/11
Simbol khas daerah
 - Situs web http://www.kebumenkab.go.id/

Kabupaten Kebumen kuwe salah siji kabupaten nang propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibukotane yakuwe Kebumen.

Geografis[sunting | besut sumber]

Letak Daerah : 109° 33' - 109° 50' Bujur wetan karo 7° 27' - 7° 50' Lintang kidul.

Bates Wilayah :

Basa sing dituturna penduduk kabupaten Kebumen yakuwe Basa Banyumasan.

Sejarah rakyat[sunting | besut sumber]

Jeneng Kebumen kuwe asale sekang kabumian sing artine panggonane Kyai Bumi bar digawe daerah minggate Pangeran Bumidirja atau Pangeran Mangkubumi sekang Mataram tanggal 26 Juni 1677, pas kuwe sing dadi rajane Sunan Amangkurat I. Sedurunge, daerah kiye sempet dicatet nang peta sejarah nasional dadi salah siji tonggak patriotik nang perang tentara Mataran nang jamane Sultan Agung meng bentenge wong landa nang Batavia. Pas kuwe Kebumen isih nganggo jeneng Panjer.

Salah siji wong cicit Pangeran Senopati yakuwe Bagus Bodronolo sing lahir nang Desa Karanglo, Panjer, atas penjalukane Ki Suwarno, utusan Mataram sing bertugas dadi petugas nganakena logistik, berhasil ngumpulna bahan pangan sekang rakyat nang daerah kiye nganggo dalan tuku. Keberhasilan nggawe lumbung pari sing gedhe artine nang prajurit Mataram, nggo penghargaan Sultan Agung, Ki Suwarno terus diangkat dadi Bupti Panjer, sedangkan Bagus Bodronolo melu dikirim meng Batavia dadi prajurit pengawal pangan.

Tokoh utawa wong-wong penting seliyane tokoh-tokoh sing wis kasebut nang nduwur mau, yakuwe ana sawijine tokoh kondang uga sing aran Joko Sangrib. Joko Sangrib kuwe putrane Pangeran Puger/Paku Buwono I sekang Mataram. Ibune Joko Sangrib kuwe esih ana hubungane yakuwe adi ipe sekang Demang Honggoyudo nang Kuthawinangun. Setelah dewasa ia memiliki nama Tumenggung Honggowongso, ia bersama Pangeran Wijil dan Tumenggung Yosodipuro I berhasil memindahkan keraton Kartosuro ke kota Surakarta sekarang ini. Pada kesempatan lain ia juga berhasil memadamkan pemberontakan sing ada di daerah Banyumas, karena jasanya kemudian oleh Keraton Surakarta ia diangkat dengan gelar Tumenggung Arungbinang I, sesuai nama wasiat pemberian ayahandanya. Dalam Babad Kebumen keluaran Patih Yogyakarta, banyak nama di daerah Kebumen adalah berkat usulannya.

Di dalam Babad Mataram disebutkan pula Tumenggung Arungbinang I berperan dalam perang Mataram/Perang Pangeran Mangkubumi, saat itu ia bertugas sebagai Panglima Prajurit Dalam di Karaton Surakarta. Di dalam perang tersebut hal sing tidak masuk akal adalah ia tidak menyerah ke Pangeran Mangkubumi,sing seharusnya berpihak ke Pangeran Mangkubumi karena beliau termasuk putra Paku Buwono I/ Pangeran Puger. Ternyata ia bertugas sebagai mata2 penghubung antara pihak Kraton Surakarta dengan Pengeran Mangkubumi, pada tiap2 waktu ia sabagai utusan Kraton Surakarta untuk membawakan biaya perang kepada Pangeran Mangkubumi. Cara membawa biaya perang tersebut sing dalam bentuk emas dan berlian sing dimasukkan di dalam sebuah Kendang besar, tidak ada satupun sing tahu, baik Belanda,para punggawa Kraton Solo maupun para prajurit pihak Pangeran Mangkubumi sendiri. Cara membawanya dengan diselempangkan di belakang badannya sambil naik naik kuda, begitu berhasil menembus posisi sing dekat dengan Pangeran Mangkubumi maka dengan cepatnya Kendang tersebut ditaruh di dekat Pangeran Mangkubumi, kemudian pergi lagi. Demikian pada tiap2 waktu Arungbinang melaksanakan misi rahasia tersebut, sehingga perang Pangeran Mangkubumi mendapatkan biaya, bahkan peperangan ini ada sing menyebutkan sebagai perang Kendang. Tampaknya alasan inilah sing membuat posisi Arungbinang sebagai utusan rahasia. Tugas seperti itu dilakukan berulangkali.

Luas Wilayah dan Penggunaan[sunting | besut sumber]

Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 128.111,50 ha atau 1.281,11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah.

  • Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 39.768,00 hektar atau sekitar 31,04% sebagai lahan sawah dan 88,343.50 hektar atau 68.96% sebagai lahan kering.
  • Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46,18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (33,82%) sing di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11,25% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.
  • Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 35.985,00 hektar (40,73%), tegalan/kebun seluas 28.777,00 hektar (32,57%) serta hutan negara seluas 16.861,00 hektar (19,08%) dan sisanya digunakan untuk padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan sing sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.

Pembagian administratif[sunting | besut sumber]

Kabupaten Kebumen terdiri atas 26 kecamatan, sing dibagi lagi atas sejumlah 449 desa dan 11 kelurahan dengan jumlah Rukun Warga (RW) sebanyak 1.930 buah dan dibagi menjadi 7.027 buah Rukun Tetangga (RT). Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Kebumen.

Banyaknya Wilayah Administratif di Kabupaten Kebumen tahun 2006-2008
Uraian 2006 2007 2008
Jumlah kecamatan 26 26 26
Jumlah desa 449 449 449
Jumlah kelurahan 11 11 11
Jumlah RW 1.877 1.926 1.930
Jumlah RT 6.755 6.963 7.027

Di samping Kebumen, kota-kota kecamatan lainnya sing cukup signifikan adalah Gombong, Karanganyar, Kutowinangun, Ayah, dan Sempor.

Pegawai Negeri Sipil[sunting | besut sumber]

Pada tahun 2008 di Kabupaten Kebumen tercatat jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Otonom sebanyak 14.321 orang dan PNS Instansi Vertikal sebanyak 1.846 orang sehingga jumlah PNS secara keseluruhan sebanyak 16.167 orang. Dari jumlah tersebut 57,86% adalah PNS laki-laki, dan PNS perempuan sebanyak 42,14%.

Daftar Pemimpin Kebumen[sunting | besut sumber]

Nama-Nama Tumenggung/Adipati/Bupati sing Pernah Memimpin Kebumen
No. Nama Tahun Nama Daerah
1 Panembahan Bodronolo 1642-1657 Panjer
2 Hastrosuto 1657-1677 Panjer
3 Kalapaking I 1677-1710 Panjer
4 KRT.Kalapaking II 1710-1751 Panjer
5 KRT.Kalapaking III 1751-1790 Panjer
6 KRT.Kalapaking IV 1790-1833 Panjer
7 KRT. Arungbinang IV 1833-1861 Panjer
8 KRT. Arungbinang IV 1861-1890 Kebumen
9 KRT. Arungbinang IV 1890-1908 Kebumen
10 KRT. Arungbinang IV 1908-1934 Kebumen
11 KRT. Arungbinang IV 1934-1942 Kebumen
12 R. Prawotosoedibyo S. 1942-1945 Kebumen
13 KRT. Said Prawirosastro 1945-1947 Kebumen
14 RM. Soedjono 1947-1948 Kebumen
15 R.M. Istikno Sosrobusono 1948-1951 Kebumen
16 R.M. Slamet Projorahardjo 1951-1956 Kebumen
17 R. Projosudarto 1956-1961 Kebumen
18 R. Sudarmo Sumohardjo 1961-1963 Kebumen
19 R.M. Suharjo Notoprojo 1963-1964 Kebumen
20 DRS. R. Soetarjo Kolopaking 1964-1966 Kebumen
21 R. Suyitno 1966-1968 Kebumen
22 Mashud Mertosugondo 1968-1974 Kebumen
23 R. Soepeno Soerjodiprodjo 1974-1979 Kebumen
24 DRS. H. Dadiyono Yudoprayitno 1979-1984 Kebumen
25 Drs. Iswarto 1984-1985 Kebumen
26 H. M.C. Tohir 1985-1990 Kebumen
27 H.M. Amin Soedibyo 1990-1995 Kebumen
28 H.M. Amin Soedibyo 1995-2000 Kebumen
29 Dra. Rustriningsih, M.Si. 2000-2005 Kebumen
30 Dra. Rustriningsih, M.Si. 2005-2008 Kebumen
31 K. H. Nashiruddin Al Mansyur 2008-2010 Kebumen
32 H. Buyar Winarso, SE 2010- Kebumen

Legislatif[sunting | besut sumber]

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) sing dilaksanakan untuk memilih anggota legislatif pada bulan April 2004 di Kabupaten Kebumen tercatat 810.350 pemilih dan sing melaksanakan hak pilihnya sebanyak 674.771 pemilih sing tersebar di 2.995 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Perolehan suara sah sing tercatat di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kebumen untuk DPR, DPRD I, DPRD II, dan DPD pada Pemilu bulan April 2004 adalah berturut-turut untuk DPR sebanyak 608.088 suara, DPRD I sebanyak 599.689 suara, DPRD II sebanyak 620.765 suara serta DPD sebanyak 574.159 suara.

Dari lembaga legislatif dapat digambarkan kegiatan sidang sing dilaksanakan selama tahun 2005 oleh Komisi A sebanyak 40 kali, Komisi B sebanyak 23 kali, Komisi C sebanyak 22 kali, Komisi D sebanyak 17 kali, sedangkan rapat/sidang gabungan komisi sebanyak 3 kali. Kegiatan sidang pleno DPRD Kabupaten Kebumen sebanyak 25 kali dan pada sidang-sidang tersebut dihasilkan 29 buah Surat Keputusan DPRD dan 2 buah Peraturan Daerah (Perda). Sedangkan rapat/sidang panitia sing dirinci sebagai berikut: sidang Panitia Musyawarah sebanyak 5 kali, sidang Panitia Anggaran sebanyak 12 kali, sidang Panitia Khusus sebanyak 22 kali, dan sidang pimpinan sebanyak 52 kali.

Penduduk[sunting | besut sumber]

Penduduk Kabupaten Kebumen pada tahun 2005 tercatat 1.212.809 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar 0,79% dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 293.373 rumah tangga sehingga rata-rata jumlah jiwa per rumah tangga sebesar 4 jiwa. Kepadatan penduduk Kabupaten Kebumen sebesar 947 jiwa/km², dengan Kecamatan Kebumen merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 2.867 jiwa/km² dan Kecamatan Sadang merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 351 jiwa/km².

Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 612.467 jiwa dan perempuan sebanyak 600.342 jiwa sehingga sex-ratio-nya sebesar 102. Ditinjau dari distribusi/persebaran penduduknya, penduduk terbanyak di Kecamatan Kebumen, yaitu sebesar 9,94 persen, dan penduduk paling sedikit di Kecamatan Padureso sebesar 1,16% dari seluruh penduduk Kabupaten Kebumen.

Dilihat menurut kelompok umur, penduduk di bawah 15 tahun sebesar 30,45% atau 369.329 jiwa dan penduduk usia 65 tahun ke atas berjumlah 92.600 jiwa atau 7,64 persen, sedang penduduk usia 15 – 65 tahun sebanyak 750.880 atau 61,91 persen.

Banyaknya Rumah tangga dan Penduduk Kabupaten Kebumen tahun 2003-2005
Uraian 2003 2004 2005
Rumah Tangga 288.852 291.104 293.373
Penduduk laki-laki 603.022 607.670 612.467
Penduduk perempuan 590.956 595.645 600.342
Penduduk usia produktif (15-64 th) 739.212 744.972 750.880
Penduduk usia tidak produktif (0-14Th & 65Th+) 454.766 458.343 461.929
Angkatan kerja 649.632 654.634 659.809
Bukan angkatan kerja 313.134 315.661 318.133


Transportasi[sunting | besut sumber]

Kebumen berada di jalur lintas selatan Pulau Jawa. Angkutan umum antarkota dilayani oleh bus dan kereta api. Stasiun Kebumen adalah sing terbesar, di samping stasiun kecil lainnya seperti Prembun, Karanganyar, Soka, Kutowinangun, dan Gombong. Di antara kereta api sing melintasi Kebumen adalah Senja Utama dan Fajar Utama (Jakarta Pasar Senen-Yogyakarta), Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng), Bima (Jakarta Kota-Surabaya Gubeng), Logawa (Purwokerto-Jember), dan Kutojaya (Kutoarjo-Jakarta).

Pariwisata[sunting | besut sumber]

Goa Jatijajar

Dibentuk alam selama ribuan tahun, muncullah sebuah karya nan indah sing menawarkan nuansa lain. Tempat berpetualang di perut bumi, namun santai dan menyenangkan sing terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer arah barat Kebumen.
Gua Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Objek wisata ini sungguh sangat menarik. Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya di selatan menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.
Sebagaimana umumnya objek wisata lain di Indonesia, sing hampir selalu menyimpan legenda, Gua Jatijajarpun tak terkecuali. Kata sing punya cerita, Gua Jatjajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden Kamandaka, sing kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung. Visualisasi dari legenda tersebut dapat kita lihat dalam diorama sing ada di dalam goa itu.
Masuk ke dalam gua ini, bagaimanapun ada rasa degdegan. Betapa tidak! Karena merasa seperti masuk ke dalam mulut binatang purba Dinosaurus. Tambah ngeri lagi jika membasingkan gelapnya suasana di dalam perut dinosaurus tersebut. Namun rasa cemas itu segera sirna, sebab ruangan diterangi oleh lampu listrik dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar, namun ruang perut dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat sebuah lubang sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan stalagnit serta diorama legenda Lutung Kasarung.
Setelah puas menyaksikan sajian ini, perjalanan dilanjutkan dengan menuruni tangga menuju ruang sing merupakan bagian ekor dari dinosaurus tersebut. Di dalam ruang ini, Anda dapat melihat sumber mata air sing disebut Sendang. Jumlah sendang tersebut ada 4 buah, yaitu Sendang Mawar, Kantil, Jombor dan Puserbumi. Sendang Mawar dipercayai mempunyai kekuatan gaib sing bisa membuat seseorang tetap awet muda, karenanya setiap pengunjung selalu menyempatkan diri untuk membasuh muka dengan air Sendang Mawar tersebut.
Dipenuhi oleh rasa kagum dan terpesona, tanpa terasa Anda telah menempuh jarak 250 meter menyusuri perut dinosaurus. Fantastis bukan? Dan itulah kenyataannya. Bukan itu saja, bahkan tanpa Anda sadari, Anda telah masuk ke perut bumi sedalam 40 meter. Benar-benar suatu petualangan sing santai sing hanya bisa dicicipi di Taman Wisata Gua Jatijajar.
Terletak 21 Km sebelah barat daya Kecamatan Gombong, atau 42 Km sebelah barat daya kota Kebumen. Legenda di dalam goa menggambarkan legenda Raden Kamandaka atau legenda Lutung Kasarung. Panjang goa adalah 250 meter. Di area Goa Jatijajar ini juga terdapat beberapa goa lainnya, seperti Goa Intan dan Goa Dempok serta tersedia taman dan Pulau Kera. Untuk menuju ke obyek wisata ini telah tersedia sarana dan prasara transportasi, penginapan serta rumah makan sing relatif representatif. Patung Dinosaurus sing seolah memuntahkan air dalam lokasi wisata ini sebenarnya merupakan muara dari mata air dari dalam Goa Jatijajar sing tiada pernah berhenti walau musim kemarau sekalipun.
Obyek wisata Goa Jatijajar dilengkapi taman sing asri sing dilengkapi dengan taman bermain. Taman ini diberi nama Pulau Kera, karena di taman ini terdapat banyak patung kera. Di gerbang mulut Goa Jatijajar, terdapat lobang di antara stalagnit, sehingga bila cahaya matahari masuk terlihat sangat indah. Goa Jatijajar merupakan bukti dari legenda Kamandaka (Lutung Kasarung), di mana kisah ini secara tersirat dikisahkan melalui patung-patung sing ada di dalam Goa Jatijajar. Di dalam Goa Jatijajar terdapat sebuah mata air (sendang) sing konon kabarnya akan membuat awet muda bagi sing mencuci muka di sana.
Di samping Goa Jatijajar, masih terdapat goa sing lain seperti Goa Dempok ini. Stalagtit sing terdapat di dalam Goa Dempok terbentuk secara alami selama ratusan atau bahkan ribuan tahun sing lalu. Hingga kini masih terjaga keasliannya. Goa Intan berada satu lokasi dengan obyek wisata Goa Jatijajar. Goa ini memiliki keunikan tersendiri dengan langit goa sing relatif tidak terlalu tinggi.[1]

Goa Petruk

Terletak 7 Km selatan Goa Jatijajar. Petruk diturunkan dari nama pengikut setia Pandawa dalam cerita pewasingan. Goa ini sangat mempesona. Tetesan air kapur terdengar bagaikan kebisingan sing tiada henti. Banyak stalaktit sing menyerupai bentuk kehidupan di dunia, seperti halnya stalaktit seperti anjing duduk ini. Stalaktit ini sangat memukau pengunjung karena menyerupai tokoh Semar dalam cerita pewasingan. Gorden raksasa akan mengingatkan betapa Maha Kuasanya Tuhan YME dan segala ciptaannya di bumi dan di langit.
Boneka-boneka mungil terdapat di dalam Goa Petruk di antara aliran air dalam gua sing sejuk. Stalaktit ini sangat mirip dengan payudara sing tidak terdapat di tempat lain. Tangan anda dapat menyentuhnya karena dinding goa sing tidak terlalu tinggi.

Pantai Ayah

Terletak 9 Km dari Goa Jatijajar. Pantai pasirnya sangat luas dan mempesona. Wisatawan dapat menyewa perahu sambil menatap indahnya perbukitan. Di sini anda dapat menyaksikan matahari tenggelam sing mengagumkan.

Pantai Karangbolong

Nuansa perbukitan sing asri dan lambaian pohon kelapa serasa menyejukkan hati. Pantai Karangbolong menyimpan berbagai keindahan. Di samping pantai sing menawan, Pantai Karangbolong juga menyimpan keindahan karang dengan sarang burung waletnya.

Pantai Petanahan

Terletak 17 Km Barat daya Kota Kebumen. Dengan ombak besarnya, Pantai Petanahan memiliki daya tarik tersendiri. Di lokasi ini juga dilengkapi panggung terbuka bagi acara-acara seni rakyat.

Arum Jeram Pedegolan

Lokasinya sepanjang Sungai Padegolan sing akan membuat hidup bagai mimpi. Jika anda petualang sejati, cobalah arungi tantangan ini dan raih kemenangan alami.

Pantai Pasir

Pantai Pasir terletak 24 Km sebelah selatan Kota Gombong atau 7 Km sebelah barat Pantai Karangbolong. Di balik keindahan alam sing memukau, Pantai Pasir diyakini masyarakat setempat sebagai pintu gerbang Istana Nyi Roro Kidul. Adapun pintu gerbang tersebut berupa batu karang sing seperti berujud beruang sing sedang minum air telaga. Di samping wisata alam pantai sing menawan, Pantai Pasir juga merupakan lokasi menarik bagi sing suka berbelanja hasil laut, karena Pantai Pasir juga merupakan tempat pelelangan ikan (TPI) utama Kabupaten Kebumen. Pemandangan di sekeliling Pantai Pasir merupakan perpaduan antara alam laut sing indah, pegunungan sing anggun serta wilayah pertanian dan pertambakan sing subur. Pantai Pasir dipercayai sebagai pintu gerbang Nyai Roro Kidul.

Pantai Tanjung Bata dan Menganti

Pantai Tanjung Bata dan Pantai Menganti memiliki karang terjal dengan bukit sing keperak-perakan serta pasir putih sing menawan.
Kedua pantai ini merupakan obyek wisata bagi wisatawan sing menyukai tantangan dan sedikit risiko. Lokasinya 7 Km dari Pantai Ayah. Untuk menuju lokasi ini wisatawan harus berjalan kaki sejauh 3 Km dari lokasi parkir kendaraan terdekat. Bentangan datar dekat Pantai Tanjungbata begitu indahnya. Panorama alam pantai sing menawan. Kerasnya ombak Pantai Selatan tidak menggoyahkan tebing karang sing tegar ini. Bentuk karang laut inilah sing membuat pantai ini disebut Tanjungbata karena bentuknya sing mirip batu bata raksasa. Bila anda pernah datang ke Pantai Kuta Bali, maka anda akan merasakan kekaguman sing sama saat melihat Pantai Pasir Putih Menganti ini. Ombak sing tidak terlalu keras membuat obyek wisata ini sangat menarik sebagai lokasi santai sambil bermain di pantai pasir putih sing lembut. Investasi di Pantai ini merupakan tantangan bagi investor sing berminat mengembangkannya.

Pemandian Air Panas Krakal

Pemandian Air Panas Krakal memiliki mata air sing tidak pernah kering walau musin kemarau panjang sekalipun.

Waduk Serbaguna Sempor

Waduk Serbaguna Sempor memiliki pemandangan alam indah, dilengkapi dengan arena bermain anak-anak, tempat parkir, cottage serta panggung terbuka.

Waduk Wadas Lintang

Waduk Wadaslintang mempunyai luas sembilan kali Waduk Sempor. Letaknya 34 Km arah timur laut Kota Kebumen.

Benteng Van Der Wijck

Terletak di Kota Gombong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dibangun pada abad ke XVIII oleh Belanda untuk pertahanan, dan bahkan kadang-kadang untuk menyerang. Nama benteng ini diambil dari Van Der Wijck, nama sing terpampang pada pintu sebelah kanan, kemungkinan nama komandan pada saat itu. Mudah dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum 21 Km dari Kebumen, atau 100 Km dari Candi Borobudur. Benteng ini kadang dihubungkan dengan nama Frans David Cochius (1787 - 1876), seorang jenderal sing bertugas di daerah barat Bagelen sing namanya diabadikan menjadi Benteng Generaal Cochius. Selanjutnya benteng pertahanan ini digunakan untuk sekolah militer.
Data teknis benteng:
Luas benteng atas 3606,625m².
Benteng bawah 3606,625 m².
Tinggi benteng 9,67 m, ditambang cerobong 3,33 m.
terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7,5 x 11,32 m.

Kolam Renang "Gading Splash Water/GSW"

Terletak di dalam area ibukota Kebumen hanya 300 m, arah barat daya dari alun-alun Kebumen. Ini adalah kolam renang sing di disain sangat artistik, ada pencampuran bangunan budaya barat dan timur, sangat cocok untuk tempat hiburan dan pembelajaran keluarga, karena didalamnya terdapat banyak fasilitas pendukung, dari area bermain anak, cafe, mini market, tempat fitnes sing modern, sampai area erobic. Ini benar-benar rest area sing akan juga bikin kita fress, sehat dan menghibur.


Makanan khas[sunting | besut sumber]

ning sing paling terkenal yakuwe lanthing sing digawe saka bodin

Deleng uga[sunting | besut sumber]

Referensi[sunting | besut sumber]

Pranala jaba[sunting | besut sumber]