Kuripan, Kesugihan, Cilacap

Sekang Wikipedia, Ensiklopedia Bebas sing nganggo Basa Banyumasan: dhialek Banyumas, Purbalingga, Tegal lan Purwokerto.
Kuripan
—  Desa  —
Negara  Indonesia
Propinsi Jawa Tengah
Kabupaten Cilacap
Kecamatan Kesugihan
Wewengkon -
Pedunung 11230 jiwa (sensus 2018)
Kepadhetan -

Kuripan kuwe salah sijine desa nang kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Batas desa Kuripan, sebelah kidul watese desa Karang Kandri, sebelah kulon watese desa Menganti lan Desa Tritih, sebelah lor watese desa Dondong, lan sebelah wetan watese desa Kalisabuk.

Desa Kuripan dadi beberapa dusun, antarane dusun wungu sanggar, Dung Waru/Wadas Duwur, Sumur Gumuling, Brambang Jahe, dan dusun Ketanggung. Kuripan termasuk desa makmur, penduduke rata2 kerjane tani, dagang, kerja proyek (pipe fitter, welder, mill wright, mechanical) mambrah2 nang kuripan. Skill wong proyeke juga mumpuni mulane akeh sing kanggo nang luar negeri.

Kode pos desa Kuripan adalah 53274.

Prasarana[sunting | besut sumber]

Desa Kuripan salah siji desa sing wis maju,sebab sarana dan prasarana ana kabeh nang desa kiye. di antarane ana lapangan olah raga, pasar, mini market, puskesmas, sekolahan dan lain lain. Malah krungu2 arep dibangun Mall nang kuripan. Ada juga toko mas, toko pakaian,toko bahan bangunan, bengkel, counter hp, showroom montor,dan warung warung makan serta jajanan pasar dan berbagai makanan tradisiona khas desa kuripan.

Jalan utama desa iki sudah di aspal hotmix selbar 8 meter sing bisa menghubungkan kota Cilacap ke kota kota lain di Jawa Tengah.Jalan di desa iki sudah ber aspal semua,sehingga bisa memudahkan warganya untuk menggunakan transportasi kemanapun sing di inginkan. Kantor Desa Kuripan Lor juga sudah ada dan berdiri megah di Jalan Kendeng,semua itu untuk memudahkan aparat pemerintah desa agar bisa lebih giat lagi untuk memajukan desa dan mengajak warganya saling bergotong royong.

Barkas:Makam
medeni
Barkas:Jl.gunung jeruk Rt 05 Rw 03

Demografi[sunting | besut sumber]

Mayoritas penduduk desa iki adalah petani, dagang, pegawai swasta, pegawai negeri. Pemuda di desa iki banyak sing merantau ke kota kota besar di Indonesia.Seperti Jakarta,bandung ,Semarang dan masih banyak lagi di kota besar di pulau jawa,Sumatra,Kalimantan,Sulawesi,Maluku bahkan Papua.

Banyak juga sing pada merantau ke luar negeri jadi TKI dan TKW di negara negara asia ,timur tengah,eropa,amerika,afrika,australia dan di negara negara lain di dunia.

Akibat dan pengaruh dari kehidupan di kota kota besar dan pengaruh kehidupan di luar negeri, bahasa asli daerah desa iki teracam punah. Karena komunikasi lebih banyak menggunakan bahasa nasional dan bahasa asing. Ini merupakan PR besar bagi aparat desa untuk lebih giat lagi untuk menggunakan bahasa daerah supaya jangan sampai punah.

Agama islam adalah agama sing banyak di anut di desa iki dan merupakan mayoritas penduduk di desa iki adalah beagama islam. Ada juga sing beragama kristen dan budha. Walaupun ada perbedaan keyakinan tapi tidak mempegaruhi warganya untuk saling menghormati dan saling bertoleransi.

Panganan tradisional[sunting | besut sumber]

Bila lebaran tiba biasanya pemuda sing pada merantau pulang ke desa untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan teman teman dekat Mereka pada kangen dengan makanan tradisonal desa iki. Seperti gembus,pecel. Biasanya gembus sama pecel iki bisa di temukan di tontonan wasing kulit, Tapi sekarang sudah banyak di jual di mana mana. Bisa di temukan di pasar,apalagi kalo pas pasar pahingan,ramai sekali.pedagang dan pembeli ketemu di pasar iki. banyak sekali panganan tradisional di jual di pasar pahing iki. Seperti sayur mayur,buah buaha dan hasil bumi lainya di jual di pasar iki.

Panganan sing menjadi favorite di siki adalah pecel dengan gembus. selain itu juga ada tempe mendoan,tempe dages,soto,tahu masak,tahu brontak,cethil,ciwel kicak,gatot,inthil,oyek,golak/lanthing,lgendar dan masih bayak lagi. Makanan seperti itu juga wajib untuk di lestarikan supaya jangan sampai punah. sebab sekarang anak anak muda di desa iki banyak sing memilih makanan makanan sing siap saji akibat pengaruh dari kota kota besar dan pengaruh dari makanan asing.

Tempat wisata[sunting | besut sumber]

Dulu di Kuripan ada tempat wisata sing sering di datangi anak anak muda dari kota terutama pada hari hari minggu dan hari hari libur lainya. Yaitu SUMUR GUMULING. Sumur gumuling merpakan sebuah sumur atau mata air sing tidak pernah kering walaupun ada kemarau panjang. Sebelum sampai sumur ada sebuah makam sing sering di datangi oleh para peziarah sing datang dari luar kota. Yaitu pemakaman KH Syamsudin. Tepatnya di dusun Pegadungan. Seiring perubahan jaman para pemuda di desa iki dan desa sekitarnya,sekarang pada memilih untuk wisata ke pantai teluk penyu. Ini juga perlu di galakan kembali agar anak anak muda di desa iki supaya gemar dan suka datang kembali ke sumur gumuling untuk berekreasi di sana. Ana uga panembahan pring lan panembahan brambangjahe sing sering diziarahi penganut kepercayaanbkepada Tuhan YME utawa sing viasa disebut pekuncen. Panembahan pring lan panembahan brambangjae ana ing wilayah jalan jeruk Rt 3/2 Kuripan. Gula jawa atau sering di sebut juga gula merah banyak di produksi di desa iki. Sentra industri gula jawa iki terletak di dusun brambang jahe. Gula jawa sing di prduksi di dusun iki bahkan sudah di pasarkan ke luar kota bahkan sampai di pasarkan ke Bandung dan Jakarta serta kota kota besar lainya di pulau jawa.. sentra salang lan sapu ijuk ( kang kagawe saka bahan limbah kulit kelapa uga ana ing dusun wungu sanggar.tepat e ana ing wilayah RW 7 lan RW 8 desa kuripan susi,krp Rt.02/05