Barkas:Kusno Danupoyo, Jan Wayong, Frits Johanes Tumbelaka, and Willem Johannis Lalamentik, circa 1964.jpg

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Sekang Wikipedia, Ensiklopedia Bebas sing nganggo Basa Banyumasan: dhialek Banyumas, Purbalingga, Tegal lan Purwokerto.

Resolusi biasa(953 × 681 piksel, ukuran berkas: 102 KB, tipe MIME: image/jpeg)

Berkas kiye sekang Wikimedia Commons lan bisa baen digunakna nang proyek-proyek liyane. Deskripsi sekang kaca deskripsine ditidokna nang ngisor kiye.

Ringkesan

Panyandra
English: Kusno Danupoyo, Jan Wayong, Frits Johanes Tumbelaka, and Willem Johannis Lalamentik at the office of the Indonesian Ministry of Home Affairs in Jakarta around 1964. At the time, Danupoyo was governor of Lampung, Wayong was governor of Southeast Sulawesi, Tumbelaka was governor of North Sulawesi, and Lalamentik was governor of East Nusa Tenggara. They were all inaugural holders of their respective positions.
Bahasa Indonesia: Kusno Danupoyo, Jan Wayong, Frits Johanes Tumbelaka, dan Willem Johannis Lalamentik di kantor Kementerian Dalam Negeri Indonesia sekitar tahun 1964. Pada saat itu, Danupoyo adalah gubernur Lampung, Wayong adalah gubernur Sulawesi Tenggara, Tumbelaka adalah gubernur Sulawesi Utara, dan Lalamentik adalah gubernur of Nusa Tenggara Timur. Mereka berempat adalah pemegang jabatan gubernur pertama untuk provinsi mereka masing-masing.
Tanggal circa 1964
date QS:P,+1964-00-00T00:00:00Z/9,P1480,Q5727902
Sumber kawanuatoday.com
Juru pangarang uncredited
Vèrsi liya

Jinis lisènsi

Public domain
Berkas ini berada pada domain publik di Indonesia karena hak cipta atasnya telah berakhir, berdasarkan Pasal 30 dan 31 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Pasal 30

  1. Hak Cipta atas Ciptaan:
    1. Program Komputer;
    2. sinematografi;
    3. fotografi;
    4. database; dan
    5. karya hasil pengalihwujudan,
    berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.
  2. Hak Cipta atas perwajahan karya tulis yang diterbitkan berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diterbitkan.
  3. Hak Cipta atas Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) pasal ini serta Pasal 29 ayat (1) yang dimiliki atau dipegang oleh suatu badan hukum berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.

Pasal 31

  1. Hak Cipta atas Ciptaan yang dipegang atau dilaksanakan oleh Negara berdasarkan:
    1. Pasal 10 ayat (2) berlaku tanpa batas waktu;
    2. Pasal 11 ayat (1) dan ayat (3) berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan tersebut pertama kali diketahui umum.
  2. Hak Cipta atas Ciptaan yang dilaksanakan oleh penerbit berdasarkan Pasal 11 ayat (2) berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan tersebut pertama kali diterbitkan.

العربيَّة | English | Bahasa Indonesia | македонски | português | русский | slovenščina | +/−

Captions

Add a one-line explanation of what this file represents

Items portrayed in this file

gegambaran Jawa

Sajarah kaca

Klik nang tanggal/wektu kanggo ndeleng berkas kiye nang wektu kuwe mau.

Tanggal/WektuMiniatur (''thumbnail'')UkuranPanganggoKomentar
siki30 Mei 2018 01.52Miniatur nggo versi dong 30 Mei 2018 01.52953 × 681 (102 KB)CakalangSantan== {{int:filedesc}} == {{Information |description={{en|1=Kusno Damopoyoh, Jan Wayong, Frits Johanes Tumbelaka, and Willem Johannis Lalamentik at the office of the Indonesian Ministry of Home Affairs in Jakarta around 1964. At the time, Damopoyoh was governor of Lampung, Wayong was governor of Southeast Sulawesi, Tumbelaka was governor of [[:en:North Sulawesi|...

Ora ana kaca sing nyambung maring berkas kiye.

Metadata